nusakini.com--Dalam merencanakan pembangunan yang ada di daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan pentingnya membangun mata rantai antara satu daerah dengan daerah yang lain. Mata rantai tersebut tentu menurut dia jangan sampai terpisahkan. 

Dalam artian, misalnya DKI Jakarta jika ingin maju harus membangun konektivitas dan sinergi pembangunan baik dengan kota Tangerang, kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor maupun juga dengan Provinsi Lampung. 

“Di Provinsi Banten dan kabupaten kota yang ada, ada program strategis nasional, cukup besar hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan, dan ini harus sinergi antar kabupaten kota, sehingga ada mata rantai yang tidak terpisahkan,” ujar Tjahjo ketika membuka acara Musrenbang di Provinsi Banten, Tangerang, Senin (10/4). 

Mendagri juga menyebutkan saat ini pemerintah memang sedang mempercepat proses pembangunan yang ada di daerah. Maka dari itu dia meminta masing-masing daerah untuk tetap fokus sehingga terget dapat tercapai. 

“Pak Presiden Jokowi selalu mengingatkan pada kita bahwa fokus daerah untuk melakukan sebuah proses pembangunan harus direncanakan dengan baik, perencanaan kegiatan yang dimulai dari bawah,” ungkap Mendagri. 

Mendagri menambahkan, proses-proses kegiatan yang dilaksanakan dapat dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa dan kecamatan, kabupaten dan kota, provinsi higga tingkat nasional. Jika telah matang dalam melakukan perencanaan program maka daerah diminta untuk merencanakan penanggaran dengan baik. 

“Pastikan pelaksanaan dan perencanaan itu harus bisa dikerjakakan dengan baik, “ imbau Mendgari. 

Mendagri juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk terus melaksanakan evaluasi guna mempersiapakan proses anggaran untuk tahun selanjutnya. 

“Setiap tahun ada proses evaluasi untuk mempersiapkan tahun anggaran selanjutnya, ini yang dipersiapkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar dia. 

Mendagri menargetkan pembangunan infrastruktur baik sosial dan ekonomi menurut dia harus bisa tercapai pada akhir tahun 2018 ini. 

“Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial akhir tahun 2018 ini selesai,” imbuhnya.(p/ab)